bentuk puisi Quatrin - sempurna denganmu
“ Sempurna Denganmu “
Karya : Jordi Natalia Nanuru
Saat mata tak mampu terpejam /
saat itu pula mulut tak mampu terucap //
kau hadir bagai bulan
pada malam hari /
yang selalu hadir / tanpa sepenggal larik dalam hati //
Bagi mereka, kau telah musnah //
bagi mereka kau tak terpandang //
tapi bagiku / kau jauh lebih sempurna
dari mulut mereka =
yang berbisik bagai ular berbisa //
Kau bukan musuh /
kau bukan lawan //
tapi kau adalah mata air =
yang menghidupkan jiwa saat raga ini akan rapuh //
Jika kau adalah bulan, aku ingin
menjadi bintang //
jika kau adalah jantung, aku ingin
menjadi darah //
biar tak ada kata pisah, cerai,
ataupun musnah /
karena yang ku tahu hanyalah kebersamaan //
Penjelasan tentang puisi :
Bentuk puisi : Quatrin
Isi puisi : Romans
Tema : Persahabatan
Citraan :
1.
Penglihatan
: Saat mata tak mampu terpejam saat itu pula mulut tak mampu terucap
2.
Pendengaran
: tapi bagiku kau jauh lebih sempurna dari mulut mereka yang berbisik bagai
ular berbisa
Makna lambang :
1.
Bulan
= seseorang yang sangat dibutuhkan
2.
Ula
berbisa = ucapan menipu/berbohong
3.
Mata
air = sumber harapan
Kata berkonotasi :
1.
Rapuh
= tak berdaya
Nada : memuja
Suasana : Bahagia
Amanat : bagi seseorang, jika dia memiliki sahabat
dia merasa sempurna dan apapun kelemahan yang dimiliki oleh sahabatnya, dia
tidak pernah meninggalkan sahabatnya. Apapun pandangan orang lain tentang
sahabatnya, dia tetap percaya sahabatnya.
Komentar